Masa kehamilan tak selamanya berjalan sempurna. Bagi sebagian kaum hawa yang sedang mengandung sering mengalami beberapa komplikasi, jika tidak dicermati bisa membahayakan janin. Apa saja ?
Keguguran
Kejadian ini disebabkan oleh kelainan kromosom sejak awal proses pembuahan sehingga embrio yang terbentuk tidak normal dan secara alami dikeluarkan oleh tubuh.
Selain itu, kelainan pada otot dinding rahim, misalnya terlalu lemah atau tipis sehingga plasenta tidak dapat membenamkan diri secara kuat. Bila otot dinding rahim lemah, biasanya kehamilan hanya mampu bertahan sampai akhir trisemester 1.
Bagi bumil yang mengalami keadaan ini, dokter menyarankan untuk bed rest agar proses pembenaman embrio ke didinding rahim berlangsung dengan baik. Membiarkan otot penguat otot dinding rahim, berupa obat hormonal untuk mempertahankan kehamilannya.
Jika terjadi infeksi, misalnya infeksi mulut rahim dilakukan pengobatan untuk mengurangi peningkatan resiko keguguran.
Bayi prematur
Penyebabnya antara lain, infeksi di dalam dan di luar organ intim, misalnya infeksi pada gigi dan rongga mulut. Selain itu mulut rahim terbuka sebelum waktunya akibat tekanan beban bayi yang semakin membesar juga bisa menjadi faktor pemicu bayi lahir prematur.
Untuk mencegahnya, ibu hamil dapat menghindari aktivitas yang terlalu berat, menjaga kebersihan organ intim dan rongga mulut agar tidak terjadi infeksi, dan menghentikan aktivitas seksual agar tidak terjadi kontak dengan sperma yang akan memicu kontraksi.
Preeklampsia
Disebabkan oleh, kegagalan implantasi plasenta pada rahim. Misalnya ada kebocoran pada sel pelipis pembuluh darah sehingga terjadi penumpukan cairan di dalam jaringan, seperti kaki atau bahkan seluruh tubuh. Sering mengalami tekanan darah tinggi sebelum kehamilan dan mengalami pelonjakan berat badan.
Pencegahannya, Anda dapat menerapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang serta berolahraga secara rutin selama masa kehamilan. Menjaga agar selama kehamilan tidak mengalami peningkatan berat badan yang berlebihan.
Diabetes gestasional
Penyebabnya antara lain terjadi perubahan metabolisme dalam tubuh ibu hamil sebagai serangkaian dari proses persiapan tubuh dalam menunjang kehidupan janin selama masa kehamilan.
Cegah dengan melakukan doet yang terukur di bawah pengawasan dokter ahli gizi dan melakukan olahraga sesuai saran dokter secara teratur.
Reviews:
Posting Komentar